Assalamualaikum w.b.t., Harap belum terlambat untuk saya mengucapkan Selamat Hari Raya Aidilfitri, Maaf Zahir Batin . Sebenarnya kali ini agak lama juga saya menghilangkan diri dari mengupdate blog ini, bukan sudah bosan tetapi keadaan tidak mengizinkan....
Sebenarnya saya baru sahaja berpindah ke rumah baru, di mana talian streamyx saya masih belum disambung, hanya talian telefon sahaja yang ada.....jadi agak sukar saya untuk "online"....Malah disebabkan saya agak jarang ke pejabat semasa bulan ramadhan, maka keberangkalian ketidak "online" saya itu bertambah parah...;-)
Apapun sebagai pembuka, untuk posting bulan ini saya memaparkan sebahagian email dan beberapa tulisan mengenai Haji Abdullah Hukum dari Dr. Mohamad Ariff Hj Osman dan Cik Yatie. Ada beberapa email lagi yang telah saya terima, insyaallah akan saya siarkan dikemudian hari, setelah disunting....
1) Surat dari Dr Mohamad Ariff Hj Osman, Salah seorang waris Hj. Abdullah Hukum.
ASSALAMUALAIKUM WBT
It was interesting to read yr dossier on Haji Abdullah Hukum and it was a general prospective as put by your goodself.
In fact the pictures depict the house which my mother owns from her descendant of Haji Abdullah Hukum, she is the daughter of Haji Mahmood son of Hajjah Seriah or Haji Abdullah Hukum. We would like to seek more info explicitly on matters relating to the life of Haji Abdullah Hukum. There is also a picture depicting family members who were related to Haji Abdullah Hukum....in fact many have demised whom some I knew them very well and stayed with them
Most of them are x LLN staff whom they started their career and later their sons and daughters also joined LLN and we are also aware the current TNB buildings which now stands initially belongs to Haji Abdullah Hukum was exchanged by the current 1 and 1/4 acres of land which is NOW and would be taken over by DBKL who have gone to JV with one of the major developer to develop the land.
There are many who claims from direct descendent of Haji Abdullah Hukum , his grand daughter is my mother in law Hajjah Zabedah Haji Mahmood and I'm sure you wud know her if you are one of the direct descendents of Haji Abdullah Hukum.
Some of the young people in the group photograph are Allahyarham Hj Salleh Haji Abdul Latif , Haji Mohd Amin Haji Mahmood , Haji Yaacob Haji Mahmood , Haji Abdul Raof and others whom we wud declare to you once we are able to meet you for better communication and understanding to put right the whole story of this great man whom in a small way have contributed to a certain extent a history of its own making.
Currently the background house is now rented and belongs to Hajjah Zabedah Haji Mahmood and we have some of the photographs of Hajjah Zainab the wife of Haji Abdullah Hukum.
please do contact our family 03 xxxxxxxx , Hajjah Zabedah Haji Mahmood.
Sorry if there are spelling mistake which I'm sure will be there cos i was rushing to get this email off to you.
Regards
Dr Mohamad Ariff Haji Osman Phd
Siti Hawa Bt Mohd Salleh
Ishak Mohd Salleh
2. Gambar dari koleksi Sumbangan Yatie berserta catatan nya.- Merupakan orang yang pernah lahir di rumah Haji Abdullah Hukum.
Gambar lelaki berbaju hitam adalah Haji Mahmud b. Haji Abdullah Hukum, pewaris Kg. Haji Abdullah Hukum dan sekarang Kampung. tersebut diwarisi oleh Haji Mohd. Amin @ Kamarudin b. Haji Mahmud. Ini gambar sewaktu sambutan maulidurasul sekitar tahun 40'an. Mak saya sendiri tak pasti samada tahun 46 atau awal daripada itu. Gambar ini berlatarbelakangkan stesyen janakuasa letrik LLN (Tenaga Nasional Berhad) yang terletak di Bangsar sekitar tahun 40'an.
Menurut mak, tanah tapak stesyen tersebut telah diberikan oleh Haji Abdullah Hukum. Yang ni,saya tak pasti kesahihannya tapi yang pasti keturunan Haji Abdullah Hukum memang ramai bekerja di LLN (TNB). Bukan setakat di Bangsar tetapi merata2 Semenanjung sejak dulu lagi.
Pada sambutan Maulidurasul biasanya penduduk kampung membuat replika sampan seperti gambar di atas. Dalam sampan tersebut akan diletakkan bunga telur dan diarak keliling kampung sambil berselawat dan bertahmid. Setelah diarak sekeliling kampung, destinasi terakhir adalah surau kg. tersebut. Di sana diadakan kenduri dan bunga telur akan diagihkan.
Mid Valley. Menurut mak, sekitar tahun 40-50an tapak Mid Valley adalah tempat penyembelihan yang dipanggil paun. Di situ juga letaknya ladang ternakan yang besar milik seorang lelaki berbangsa Pakistan yang kaya (mak sendiri tak pasti bangsanya kerana apa yang dilihat dari wajahnya yang berkulit putih seakan2 org pakistan, memakai songkok tinggi berbulu kambing, berkot (coat) dan berkain pelikat, juga membawa sebatang tongkat). Pekerjanya ramai dan merupakan sebangsa dengannya. Dari 'paun', daging tersebut dibawa ke pasar besar yang sekarang ni telah menjadi Pasar Seni @ Central Market untuk dijual. - Link .
p/s: Sekiranya masih ada sumbangan artikel atau gambar mengenai Haji Abdullah Hukum atau Kg Haji Abdullah Hukum, maka bolehlah email kepada saya dekerinchi@gmail.com. Sumbangan anda adalah amat dialu-alukan.
posting asal: Abdullah hukum sejarah yang dilupai
berkaitan :
Wajah Haji Abdullah Hukum
Gambar Lama Sekitar Kampung Hj. Abdullah Hukum
Sebenarnya saya baru sahaja berpindah ke rumah baru, di mana talian streamyx saya masih belum disambung, hanya talian telefon sahaja yang ada.....jadi agak sukar saya untuk "online"....Malah disebabkan saya agak jarang ke pejabat semasa bulan ramadhan, maka keberangkalian ketidak "online" saya itu bertambah parah...;-)
Apapun sebagai pembuka, untuk posting bulan ini saya memaparkan sebahagian email dan beberapa tulisan mengenai Haji Abdullah Hukum dari Dr. Mohamad Ariff Hj Osman dan Cik Yatie. Ada beberapa email lagi yang telah saya terima, insyaallah akan saya siarkan dikemudian hari, setelah disunting....
1) Surat dari Dr Mohamad Ariff Hj Osman, Salah seorang waris Hj. Abdullah Hukum.
ASSALAMUALAIKUM WBT
It was interesting to read yr dossier on Haji Abdullah Hukum and it was a general prospective as put by your goodself.
In fact the pictures depict the house which my mother owns from her descendant of Haji Abdullah Hukum, she is the daughter of Haji Mahmood son of Hajjah Seriah or Haji Abdullah Hukum. We would like to seek more info explicitly on matters relating to the life of Haji Abdullah Hukum. There is also a picture depicting family members who were related to Haji Abdullah Hukum....in fact many have demised whom some I knew them very well and stayed with them
Most of them are x LLN staff whom they started their career and later their sons and daughters also joined LLN and we are also aware the current TNB buildings which now stands initially belongs to Haji Abdullah Hukum was exchanged by the current 1 and 1/4 acres of land which is NOW and would be taken over by DBKL who have gone to JV with one of the major developer to develop the land.
There are many who claims from direct descendent of Haji Abdullah Hukum , his grand daughter is my mother in law Hajjah Zabedah Haji Mahmood and I'm sure you wud know her if you are one of the direct descendents of Haji Abdullah Hukum.
Some of the young people in the group photograph are Allahyarham Hj Salleh Haji Abdul Latif , Haji Mohd Amin Haji Mahmood , Haji Yaacob Haji Mahmood , Haji Abdul Raof and others whom we wud declare to you once we are able to meet you for better communication and understanding to put right the whole story of this great man whom in a small way have contributed to a certain extent a history of its own making.
Currently the background house is now rented and belongs to Hajjah Zabedah Haji Mahmood and we have some of the photographs of Hajjah Zainab the wife of Haji Abdullah Hukum.
please do contact our family 03 xxxxxxxx , Hajjah Zabedah Haji Mahmood.
Sorry if there are spelling mistake which I'm sure will be there cos i was rushing to get this email off to you.
Regards
Dr Mohamad Ariff Haji Osman Phd
Siti Hawa Bt Mohd Salleh
Ishak Mohd Salleh
2. Gambar dari koleksi Sumbangan Yatie berserta catatan nya.- Merupakan orang yang pernah lahir di rumah Haji Abdullah Hukum.
Gambar lelaki berbaju hitam adalah Haji Mahmud b. Haji Abdullah Hukum, pewaris Kg. Haji Abdullah Hukum dan sekarang Kampung. tersebut diwarisi oleh Haji Mohd. Amin @ Kamarudin b. Haji Mahmud. Ini gambar sewaktu sambutan maulidurasul sekitar tahun 40'an. Mak saya sendiri tak pasti samada tahun 46 atau awal daripada itu. Gambar ini berlatarbelakangkan stesyen janakuasa letrik LLN (Tenaga Nasional Berhad) yang terletak di Bangsar sekitar tahun 40'an.
Menurut mak, tanah tapak stesyen tersebut telah diberikan oleh Haji Abdullah Hukum. Yang ni,saya tak pasti kesahihannya tapi yang pasti keturunan Haji Abdullah Hukum memang ramai bekerja di LLN (TNB). Bukan setakat di Bangsar tetapi merata2 Semenanjung sejak dulu lagi.
Pada sambutan Maulidurasul biasanya penduduk kampung membuat replika sampan seperti gambar di atas. Dalam sampan tersebut akan diletakkan bunga telur dan diarak keliling kampung sambil berselawat dan bertahmid. Setelah diarak sekeliling kampung, destinasi terakhir adalah surau kg. tersebut. Di sana diadakan kenduri dan bunga telur akan diagihkan.
Mid Valley. Menurut mak, sekitar tahun 40-50an tapak Mid Valley adalah tempat penyembelihan yang dipanggil paun. Di situ juga letaknya ladang ternakan yang besar milik seorang lelaki berbangsa Pakistan yang kaya (mak sendiri tak pasti bangsanya kerana apa yang dilihat dari wajahnya yang berkulit putih seakan2 org pakistan, memakai songkok tinggi berbulu kambing, berkot (coat) dan berkain pelikat, juga membawa sebatang tongkat). Pekerjanya ramai dan merupakan sebangsa dengannya. Dari 'paun', daging tersebut dibawa ke pasar besar yang sekarang ni telah menjadi Pasar Seni @ Central Market untuk dijual. - Link .
p/s: Sekiranya masih ada sumbangan artikel atau gambar mengenai Haji Abdullah Hukum atau Kg Haji Abdullah Hukum, maka bolehlah email kepada saya dekerinchi@gmail.com. Sumbangan anda adalah amat dialu-alukan.
posting asal: Abdullah hukum sejarah yang dilupai
berkaitan :
Wajah Haji Abdullah Hukum
Gambar Lama Sekitar Kampung Hj. Abdullah Hukum
4 comments:
kagum... sapa kata Melayu tak hebat? sapa kata Islam lemah... :)
Salam Syawal, maaf batin zahir
Menyingkap sejarah silam seringkali kita terkesima dengan kehebatan generasi dulu
Teringin nak bjumpa dgn keturunan abdullah hukum yg lain n yg masih menetap di bangsar/kerinchi. Saje nak kenal2.
Yang tinggal di Kg Hj Abdullah Hukum adalah keturunan daripada isteri kedua yang nenek selalu cerita nama timangan pipi hitam.Keturunan pertama semua telah berpindah ke kg kerenchi dan sebahagian ke durian tunggal melaka
Post a Comment